Rabu, 15 April 2015

Linda Gilang Past 1 year

Haiiii semua.... Kali ini saya akan bercerita tentang kisah cinta sederhana tapi tak terlupakan dan sangat membekas. Jiaaaahhhh... bekicot yuksss..
Pada suatu hari hiduplah sepasang kekasih yang dipertemukan pada suatu komunitas sosial. Awalnya hanya berteman biasa dan sering ngobrol meskipun belum pernah ketemu. Obrolan itu sangat hangat, terasa dekat, dan buat keduanya nyaman. Si cewek bernama Linda dan si cowok bernama Gilang. Mereka mempunyai perbedaan sifat yang sangat mencolok antara lain Linda memiliki sifat manja, gampang sekali menangis, selalu memaksakan kehendaknya dan suka semaunya. Tapi dibalik semua sifatnya itu tersimpan sifat yang selalu perhatian kepada semua orang terutama anak-anak. Berbeda sekali dengan sifat Gilang. Gilang memiliki sifat yang lebih tenang dari Linda. Gilang itu orangnya sangat cuek dengan apapun tapi tertegun apabila melihat orangtua yang masih harus bekerja di usia tuanya. Selain itu Gilang memiliki sifat pekerja keras. Kerja apa saja dilakukan asal halal dan gak merugikan orang lain. Nah ada satu perbedaan yang sangat mencolok diantara keduanya yaitu perbedaan keyakinan. Yaaah setiap orang berhak mencintai dan dicintai tapi apakah pantas apabila perbedaan itu menjadi jurang terjal yang harus memisahkan? Hmmmm pertanyaan itu yang masih belum bisa terjawab oleh keduanya.
Okeee lanjut!! Nah inilah kisah cinta mereka.... 
Linda dan Gilang dipersatukan sebagai sepasang kekasih pada tanggal 22 Maret. Gilang sudah lebih dulu menyatakan cinta kepada Linda namun Linda tidak merespon dan membuat Gilang menunggu selama 2 minggu barulah Linda luluh dengan ketulusan hati Gilang. Hari demi hari dilewati Linda dan Gilang bersama. Canda, tawa, suka, duka, gak ada momen yang terlewatkan. Sifat Gilang yang dewasa dan selalu mengalah kalo Linda mulai merengek minta ini itu. Yaaaah itulah Gilang, Gilang bukan dari keluarga berada namun sangat menikmati hidup. Berbeda dengan Linda yang dari keluarga berada namun sangat manja dan kadang lupa bersyukur dengan hidup. Namun kedua memiliki prinsip yang sama yaitu sama2 berjuang menjalani hidup. Hari2 pertemuan mereka selalu di kosan Gilang dan jadian juga di tempat itu, Hahaha.. Mereka sangat jarang bertemu karena sama2 sibuk bekerja. Kalaupun keduanya bertemu jarang sekali pergi jalan keluar. Bukankah pacaran itu lebih romantis kalo jarang ketemu tapi hatinya tetap ketemu? Jiaaahhhh hahaha... 
Beberapa kencan yang mereka lalui dengan pergi keluar antara lain ke kebun binatang, mal, sampe ke puncak bertigaan juga udah dijalanin. Dan semua kencan itu kadang tidak berjalan mulus. Kadang ditengah jalan si cewek ambekan, kadang bahagia, dan kadang berakhir sedih. Tapi itulah kencan yang mereka jalani dan mereka enjoy. Hahaha.. Satu menarik bagi Linda pada saat mereka jalan berdua adalah makan di warteg malem hari gara-gara gak makan seharian dan ngambek sama Gilang dan akhirnya si Linda pingsan karena egonya sendii. Tapi Gilang gak pernah marah, justru dia terus dan terus mengalah dan selalu mengiyakan apa aja yang diminta sama Linda. Linda itu punya sifat egois, tapi sifat egoisnya itu karena dia sayang banget sama Gilang dan dia gak mau kehilangan Gilang demikian juga Gilang dibalik sifat cueknya Gilang sangat sayang sekali sama Linda. Yaaah itulah mereka.
Hingga pada suatu ketika ada kejadian yang gak mau dibagiin ke orang. Cukup Linda, Gilang, dan Tuhan yang tahu. Kejadian itulah yang membuat Gilang sangat bergantung dengan Linda dan Linda selalu saja memanfaatkan situasi tersebut. Sometimes, Linda sadar kalo dia gak boleh egois dan gak boleh ungkit kejadian itu. Namun apa mau dikata itulah cinta... Gilang dan Linda tak luput dari pertengkaran. Tapi rasa sayang mereka yang membuat keduanya luluh dan mau mengakui kesalahan lalu minta maaf kepada pasangannya. Mereka juga pernah putus sekali hanya karena keluarga Gilang tidak menyetujui hubungan mereka dan karena alasan lain yaitu keegoisan Linda yang suka banget marah-marah gak jelas. Namun cinta berkata lain, mereka kembali bersama merajut kasih dan sayang yang tumbuh tidak disengajai.
Pada setiap moment, mereka tidak melupakannya. sebut saja momen anniversary dan ulangtahun selalu dirayakan bersama. Kejutan kecil yang dibuat Linda mampu membuat Gilang terharu. Linda sangat perhatian kepada Gilang. Apapun dia lakukan untuk Gilang begitupun sebaliknya. Pertemuan yang sangat jarang dimanfaatkan mereka dengan terus menjalin komunikasi supaya tidak terjadi pertengkaran. Dan itulah mereka, saling melengkapi...
Pada saat mereka baru saja merayakan satu tahun anniversary tiba-tiba saja Gilang minta mengakhiri hubungan. Alasan sangat klasik bagi Linda yaitu perbedaan diantara mereka dan keluarga. Yaaahh sangat klasik bahkan cenderung basi. Namun gak boleh diabaikan begitu saja karena itu sangat penting dalam suatu hubungan. Linda terus dan terus meminta supaya Gilang kembali padanya. Namun keputusan Gilang sudah bulat dan sudah dipikirkan mateng-mateng. Dan apa yang terjadi pada Linda? Linda seperti orang gila dan selalu menangis setiap hari. Beneran seperti pasien rumah sakit jiwa. Hingga pada suatu hari setelah Gilang putusin dia, mereka bertemu di suatu tempat. Linda gak tahan dengan perasaan yang ada di hatinya sehingga dia minta penjelasan sama Gilang. Akhirnya pertemuan itu gak pake bertengkar apalagi sampe menangis. Dan kemudian apa yang terjadi? Yaaah cinta lagi yang membawa mereka kembali dan kembali dan gak peduli sampe kapan hubungan ini tapi yang jelas Gilang dan Linda sangat sangat saling mencintai. Meskipun Linda memintanya terlebih dahulu but gak ada yang salah kalo cewek yang meminta. Hehehe
Sekian kisah cinta Gilang dan Linda. Mereka itu beda dan keluarga mereka juga beda. Namun satu yang bikin mereka mapu bertahan. KESETIAAN.. itu yang buat mereka gak bisa berpaling kepada yang lain. Tuhan itu satu. Cinta itu juga satu. Apabila kita memohon dan berusaha maka cinta dan Tuhan akan sejalan.
Sekian. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat bagi yang punya kisah cinta dengan perbedaan sama seperti kisah cinta ini. Linda dan Gilang (LG) :)