Minggu, 14 September 2014

Lebih, Cukup, Kurang

Hidup. Hidup itu...

Hidup itu merupakan proses yang harus dijalani dalam kehidupan di dunia. Hidup terbagi atas tiga bagian yang meliputi hidup lebih, hidup cukup dan hidup kurang. Nah kali ini gw mau ngejabarin tentang hidup. Apa sih arti hidup yang sebenarnya? Hahaha... Mungkin lebih ke pengalaman dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. 
Ketika sebuah keluarga harus pecah karena beberapa pihak yang ikut campur mungkin bikin lo gedek dan pengen jambakin tuh orang2 atau pengen ngabisin mereka. Di samping itu otak alam sadar lo gak bisa mikir netral dan untuk mikirin hal-hal yang bakalan terjadi di masa depanpun udah diluar akal sehat alias sedikit gila, cukup gila, atau gila beneran. Ada kalanya juga suatu momen dimana lo cemburu dengan keluarga yang utuh, yang papa mama dan anak2nya ngumpul bareng mau itu sekedar ngobrol, ngeteh, sampe pergi jalan2. Yeah it's a story hahaha... Ketika papa pulang kerja disambut mama dan anak2nya because that's  awkward moment yang jarang banget ditemuin dan pengen banget dirasain buat mereka kaum broken home. Mungkin papa dan mama bisa ngasih banyak duit tapi bagi sebagian mereka kesibukan itu adalah kebahagian. Hahaha gw bilang gitu karna orang2 yg gw temuin selalu menomersatukan uang. Siapa yg gak butuh uang? Mulai dari gembel sampe presiden semua butuh uang, betul tidak? Tapi pernah gak kalian mikir uang itu bukan segalanya? Yah, misalnya aja ketika seorang kepala keluarga lebih milih uang daripada keluarganya. Akhirnya apa? Karna dia milih uang dan dia gak pergunakan uang itu dengan baik maka dia kehilangan keluarganya. Anak2 broken home cenderung mengalihkan perhatiannya kepada dunia di luar lingkungan keluarga seperti nyari temen sampe teknologi, apalagi jaman canggih kaya skrg apa2 pasti maennya teknologi. Iya benar pergaulan inilah yg bisa merusak anak dan itu berakibat mental si anak yg dapat berubah bahkan sampe 180 derajat. Hayoo coba dibayangin para orangtua! Itu bisa disebut hidup kurang? Hmmm iya. Atau yang lebih simplenya lagi pacar. Ada saat dimana si cowok merasa bertanggung jawab sehingga dia mati2an kerja buat biayain keluarga (karna dia tulang punggung) dan jg harus ngeiyain bacot pacarnya yg minta ini itu. Nah untuk cewek tolong beri dia kasih sayang itu aja udah cukup dan jangan minta yg diluar kemampuannya dalam mencari uang apalagi sampe merengek trus bikin si cowok ngalah mulu sama keinginan si cewek (terselubung) hahaha. Tapi tau gak sih ada yg lebih dari uang? Uang itu bikin si cowok jadi gampang stres padahal sebenarnya hal-hal sedehana yg numpuk jadi pikiran. Sebenarnya sedehana aja, ada yg lebih dari uang. Kasih sayang. Kasih  sayang itu lebih diatas uang. Tau gak kenapa? Dengan si cowok always smile sama hidup dan memberikan kasih sayang (dalam arti semangat bekerja) maka dia bisa dikatakan gak hidup kurang karna dia punya kasih sayang yang bisa menghasilkan uang. Simpel bukan? Coba kalo dia kerja gak ikhlas apa yg didapat pasti juga gak banyak dan otomatis hidupnya kurang. Kenapa gw bilang kurang? Pada dasarnya hidup itu harus dibawa happy. Sebanyak apapun masalah, hutang, atau apapun itu harus tetap disyukuri. Apapun dan bagaimanapun keadaannya hidup yang dijalani. Simple? Hahaha jadi itulah hidup kurang (kalo gak bersyukur).
Hidup cukup. Hidup cukup itu gak lebih dan gak kurang. Hidup cukup di keluarga itu apabila kumpul bersama, makan bersama, ngobrol bareng, becanda bareng, ketawa bareng, dan ngelakuin segala sesuatunya bersama. Bukan malah ninggalin keluarga dan buat keluarga sedih berkepanjangan. Tanpa uang, hidup keluarga bisa cukup. Cukup bahagia dengan ngumpul bareng meskipun uang pas2an bahkan kadang gak punya uang sama sekali. Hanya saja tidak terlalu dipahami dan selalu gampang terpengaruh dengan pihak luar. Itulah keluarga yang sulit untuk dipahami untuk masalah yang selalu ada yg akhirnya buat itu cukup, cukup menderita. Penafsiran yg sangat berlawanan bukan? Nah bagaimana dengan sepasang kekasih yang punya hidup cukup? Hidup cukup buat yg mereka yg lagi pacaran itu cukup dengan satu eskrim. Kenapa eskrim? Eskrim itu penawar sedih. Hahaha... Gak dipungkiri lagi si cewek itu gampang banget ambekan. Nah eskrim itu bisa mencairkan suasana. Artinya adalah akan menjadi senang kalo hatinya senang dan akan menghancurkan kesedihan apabila hatinya sedang gundah gulana. Termasuk hidup cukup bukan? Tanpa harus ngeluarin uang yang banyak, hidupnya cukup dengan adanya dia dan eskrim. Ternyata hidup cukup hanya sesederhana makan bareng keluarga dan minum eskrim pemberian kekasih. Simple?
Nah skrg bagian yg terakhir nih. Hidup lebih. Hidup lebih banyak diartikan hidup serba mewah dengan uang yg melimpah dimana2. Tapi bukan itu hidup lebih yang sebenarnya. Hidup lebih yang berarti itu apabila dapat memakai hasil dari kerja keras trus dibagikan kepada mereka yg punya hidup kurang. Dalam kata lain hidup lebih itu bersinonim dengan hidup kurang bukan berantonim. Misalnya saja keluarga yg berkecukupan tanpa memberi maka hidupnya kurang. Tapi kalo hasil lebih itu dibagikan yah gak mesti banyak yg penting ikhlas itu baru namanya hidup lebih. Kadang anak2 butuh banyak perhatian apalagi mereka yg memiliki status sosial yg dibawah. Pada dasarnya ingin bersekolah, bermain, dan melakukan hal yg seharusnya dilakukan anak seusia mereka. Namun berbeda untuk mereka yg memiliki kekurangan dan mengharuskan mereka untuk kerja keras setiap hari dan mengabaikan hal tadi. Miris. Bayangkan kalo lo ada di posisi mereka? Yah hidup lebih. Bagi gw, hidup lebih itu adalah mereka. Kenapa? Mereka mungkin bisa kurang materi tapi mereka gak pernah kekurangan cinta dan itu yg gak bisa lo dapetin di keluarga. Maka dari itu hidup lebih harus dilihat dari sudut pandang memberi bukan terus2an menerima tanpa memberi. Bersyukurlah masih bisa makan, sekolah, dan punya rumah dan pakaian yg layak. Tapi itu sementara dan gak sebanding dengan hidup yang penuh rasa syukur dengan keadaan apapun. Hidup lebih itu senyumanmu. Senyum ketulusanmu menerima kerja keras dan memberi hasil kerja kerasmu. Simple bukan?
Itu tadi hidup menurut filosofi gw. Yang terutama hiduplah dengan apa adanya kamu dan tetap berdiri dengan kedua kakimu. Itu baru kunci hidup yg sebenarnya.

SIMPLE LIFE IS YOURSELF